Peranan Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Rekreasi dalam Konsep Sekolah Berwawasan Lingkungan

Ditulis oleh : Gugun Kurnia,S.Pd (MGMP Penjasorkes SMP N 1 Baregbeg)

Pelaksanaan pembelajaran Penjasorkes di sekolah akan berjalan dengan efektif apabila semua unsur yang ada disekolah bersinergi secara aktif. Dalam hal ini guru berperan penting untuk kelancaran proses belajar mengajar. Pembelajaran merupakan kegiatan yang berkesinambungan antara guru dan siswa dengan tujuan dari proses belajar itu sendiri adalah adanya perubahan prilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengamatan tertentu, sehingga menghasilkan perubahan sikap yang menyeluruh. Perubahan yang diharapkan dari proses pembelajaran penjasorkes adalah bentuk nyata dari upaya siswa sehingga dapat mengaktualisasikan seluruh potensi diri dan aktivitasnya sebagai manusia berupa sikap, tindakan yang mempunyai esensi berupa kesehatan jasmani, memiliki pandangan yang utuh mengenai pola hidup sehat, memiliki kebugaran kondisi fisik dan mempunyai pandangan sikap yang sportif dalam mewujudkan diri sebagai manusia seutuhnya.

Fungsi Penjasorkes dalam keseharian kegiatan di sekolah secara umum adalah keseluruhan perangkat manusia sebagai siswa berupa jiwa dan raga yang berguna dan berdaya saing terhadap dinamika kehidupan secara umum antara lain proses belajar, proses interaksi, menjaga kebersihan dan kesehatan, serta visi yang kuat terhadap pola hidup sehat baik untuk dirinya sendiri, untuk keluarganya, untuk sekolah dan untuk kehidupan siswa bemasyarakat secara umum. Kegiatan pembelajaran olahraga adalah salah satu bagian dari pembelajaran siswa disekolah secara umum. Kegiatan olahraga yang dilakukan dengan teratur memungkinkan tingkat kesegaran jasmani atau kondisi fisik seseorang meningkat. Dengan  demikian kegiatan yang dijalankan sehari-hari berjalan dalam keadaan kondisi fisik yang bugar. Siswa – siswi di SMP N 1 Baregbeg saat ini memilki kesadaran terhadap pentingnya olahraga dan secara umum mengalami kemajuan, semua ini merupakan salah satu peran serta guru dan semua unsur yang semakin sadar dan mengerti akan arti penting dan kegunaan dari olahraga.

Pendidikan  merupakan salah satu faktor penting dalam kemajuan olahraga. Proses pembinaan olahraga pada umumnya adalah tanggung jawab bersama antara masyarakat dan pemerintah. Olahraga memerlukan pembinaan yang teratur, terprogram dan terencana, hal ini dapat diatasi melalui bidang pendidikan yang terangkum dalam kurikulum olahraga yang diterbitkan oleh pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional. Kegiatan mendidik yang dilaksanakan oleh sebuah lembaga pendidikan yang resmi memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang baik, mendidik dalam proses pembelajaran di dalam ruang belajar telah diatur oleh kurikulum, begitu juga mendidik di luar jam pelajaran (Ekstra Kurikuler) adalah sama dengan proses pembelajaran resmi yang bertujuan memajukan dan merubah seseorang yang dididik mengalami perubahan secara menyeluruh ke arah yang lebih baik. Kurikulum yang ada saat ini memungkinkan olahraga dan kesehatan  berkembang. Siswa yang belajar dalam suatu sekolah , harus senantiasa menjaga lingkungan sekolahnya dengan baik dengan tujuan segala upaya menuju manusia yang sehat dapat terwujud. Hal tersebut dapat diwujudkan terutama dalam sekolah yang bewawasan dan berbudaya lingkungan.

Sekolah berwawasan lingkungan (Adiwiyata) adalah sebuah lembaga sekolah yang mempunyai pandangan yang menyeluruh mengenai kebersihan lingkungan. Adiwiyata mempunyai pengertian tempat yang baik dan ideal  dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju cita – cita  pembangunan. Tujuan dari program adiwiyata tersebut adalah menciptakan kondisi yang sehat dan bersih bagi sekolah sebagai tempat pembelajaran.  Kegiatan ini merupakan upaya penyadaran bagi seluruh warga lingkungan sekolah agar mengerti, memahami,melaksanakan serta turut serta dalam upaya menjaga menjaga kebersihan lingkungan sekolah.  kegiatan utama dari peogram adiwiyata adalah terwujudnya kelembagaan sekolah yang peduli dan dan berbudaya lingkungan sehingga kesehatan dan kebersihan dapat terjaga.

Peranan pembelajaran penjasorkes dalam konsep sekolah berwawasan lingkungan sangat penting. Salah satu indikator terwujudnya sekolah yang bersih dan sehat adalah dengan terbentuknya pribadi dari warga sekolah yang sehat jasmani dan sehat rohani.  Adapun peranan penjasorkes dalam konsep sekolah berwawasan lingkungan adalah antara lain :

1.  Membentuk siswa sebagai manusia yang membutuhkan perkembangan kondisi fisik secara menyeluruh. Proses pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan yang berkesinambungan untuk membentuk  karakter dari setiap siswa. Proses pembelajaran  mempunyai sejumlah aspek dan prinsip. Proses dalam membentuk karakteristik individu dalam suatu sekolah  memerlukan  proses yang baik. Perkembangan komponen kondisi fisik yang baik akan berdampak positif terhadap kemampuan siswa dalam melaksanakan kegiatan sehari – hari baik itu kegiatan belajar, kegiatan kebersihan dan kegiatan lainnya.
2. Siswa yang memiliki kondisi fisik yang baik secara sadar akan menyadari pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan diri dan lingkungan.  Tingkat kesadaran yang tinggi dalam menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkunga akan terwujud apabila siswa tersebut memiliki kondisi fisik yang baik.